#1
Biar Nggak Keteteran, Ini Aplikasi Penunjang Produktivitas!
techedu1 | 08 Oct 2025 12:28 WIB
techedu1 | 20 Oct 2025 16:05 WIB
Penulis: MRA
Magang adalah salah satu langkah awal yang penting dalam membangun karier profesional. Melalui magang, kamu bisa belajar langsung di dunia kerja, mengenal budaya perusahaan, dan mengasah keterampilan yang tidak didapat di bangku kuliah. Namun, tidak sedikit mahasiswa atau fresh graduate yang menjalani magang hanya sebagai formalitas, tanpa memanfaatkannya untuk membuka peluang kerja yang lebih besar.
Padahal, banyak perusahaan yang merekrut karyawan tetap dari peserta magang yang dinilai berprestasi dan punya sikap kerja baik. Nah, kalau kamu ingin jadi salah satunya, berikut 10 tips sukses magang agar dilirik jadi karyawan tetap.
Kedengarannya sepele, tapi ketepatan waktu mencerminkan profesionalitasmu. Datang lebih awal memberi kesan bahwa kamu menghargai waktu dan serius dengan pekerjaanmu. Sikap disiplin seperti ini sering jadi penilaian penting bagi atasan dan HRD.
Jangan hanya menunggu instruksi. Tunjukkan bahwa kamu punya rasa ingin tahu dan semangat untuk belajar hal baru. Ajukan pertanyaan yang relevan, tawarkan bantuan ketika tim sibuk, atau berikan ide kecil yang bisa membantu pekerjaan kantor. Sikap proaktif ini akan membuatmu terlihat berpotensi.
Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda. Ada yang santai tapi produktif, ada juga yang formal dan berstruktur. Cobalah menyesuaikan diri dengan gaya kerja tersebut. Perhatikan cara rekan kerja berkomunikasi, berpakaian, dan menyelesaikan tugas agar kamu bisa beradaptasi dengan cepat.
Relasi yang baik bisa menjadi jembatan menuju peluang karier. Bersikaplah ramah, sopan, dan terbuka terhadap rekan kerja. Jangan sungkan untuk berdiskusi atau meminta masukan dari mentor. Dengan membangun hubungan yang positif, kamu akan lebih mudah diingat ketika perusahaan membuka lowongan tetap.
Setiap hari magang pasti memberi pengalaman baru — baik dari tugas, rapat, maupun bimbingan mentor. Catat hal-hal penting seperti keterampilan teknis, soft skill, atau tips kerja yang berguna. Catatan ini bisa kamu jadikan portofolio dan bahan refleksi untuk pengembangan diri ke depan.
Sekalipun tugasmu terlihat sederhana, kerjakan dengan sungguh-sungguh. Hasil kerja yang rapi, tepat waktu, dan berkualitas akan menunjukkan dedikasimu. Anggap setiap tugas sebagai kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan tanggung jawabmu di mata perusahaan.
Sikap profesional tidak hanya soal kemampuan kerja, tapi juga bagaimana kamu bersikap di lingkungan kantor. Hindari gosip, jangan terlalu sering bermain ponsel saat jam kerja, dan jaga sopan santun dalam berinteraksi. Perusahaan akan lebih menghargai peserta magang yang menjaga etika.
Feedback atau umpan balik sangat penting untuk mengukur sejauh mana perkembanganmu. Jangan takut dikritik — justru dari sanalah kamu bisa tahu apa yang perlu diperbaiki. Dengan menunjukkan keinginan untuk belajar dan berkembang, kamu akan dinilai sebagai pribadi yang dewasa dan tangguh.
Percaya atau tidak, banyak HRD yang memeriksa media sosial kandidatnya. Pastikan akunmu mencerminkan kepribadian profesional. Hindari unggahan yang bisa menimbulkan kesan negatif. Sebaliknya, kamu bisa memanfaatkan LinkedIn untuk membangun personal branding dan membagikan pengalaman magangmu secara positif.
Menjelang akhir masa magang, kamu bisa menanyakan secara sopan kepada atasan tentang kemungkinan untuk melanjutkan kerja di perusahaan tersebut. Jika performamu baik, perusahaan biasanya tidak ragu untuk menawarkan posisi tetap atau memprioritaskanmu di masa rekrutmen berikutnya. (R)
Baca juga : Rekomendasi HP Murah dengan Spesifikasi Bagus Terbaru
Baca juga : Manfaat Makan Jagung Setiap Hari untuk Tubuh Sehat
15 Dec 2024 13:46 WIB
28 Aug 2025 16:41 WIB
14 Sep 2025 11:02 WIB
25 Aug 2025 07:29 WIB