Cari Artikel

Gigi Berlubang pada Lansia

Edu/Tech | 22 Aug 2025 14:22 WIB

Penulis: MRA

Gigi Berlubang pada Lansia
Sumber Gambar: fypmedia.id

FYP Media - Bertambahnya usia bukan hanya membuat tubuh menua, tetapi juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh orang lanjut usia adalah gigi berlubang pada lansia.

Masalah ini sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa serius. Gigi berlubang tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tetapi juga mengganggu kemampuan makan, menurunkan kualitas hidup, bahkan memicu masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda yang memiliki orang tua atau kakek-nenek untuk memahami kondisi ini.

Apa Itu Gigi Berlubang pada Lansia?

Gigi berlubang atau karies gigi adalah kerusakan pada lapisan gigi akibat bakteri yang berkembang biak di dalam mulut. Pada lansia, kondisi ini biasanya terjadi karena kombinasi faktor: kesehatan mulut yang menurun, kebiasaan makan, serta perawatan gigi yang kurang optimal.

Jika tidak ditangani dengan benar, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi, abses, bahkan kerusakan permanen yang berujung pada pencabutan gigi.

Penyebab Gigi Berlubang pada Lansia

Ada beberapa faktor utama yang membuat lansia lebih rentan mengalami gigi berlubang, di antaranya:

  1. Produksi air liur menurun
    Seiring bertambahnya usia, produksi air liur cenderung berkurang. Padahal, air liur berfungsi melindungi gigi dari bakteri dan asam penyebab kerusakan.

  2. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau lunak
    Banyak lansia memilih makanan lembut yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab karies.

  3. Kesulitan menjaga kebersihan mulut
    Penurunan kemampuan motorik atau keterbatasan fisik membuat lansia sulit menyikat gigi dengan benar.

  4. Penggunaan gigi palsu atau implan
    Perawatan yang kurang tepat pada gigi palsu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab gigi berlubang.

  5. Penyakit kronis dan obat-obatan
    Beberapa obat yang dikonsumsi lansia, seperti obat tekanan darah tinggi atau diabetes, dapat menyebabkan mulut kering dan memperparah kerusakan gigi.

Gejala Gigi Berlubang pada Lansia

Orang tua atau anggota keluarga bisa mengenali gigi berlubang melalui tanda-tanda berikut:

  • Rasa ngilu atau sakit saat mengunyah.

  • Sensitivitas gigi terhadap makanan panas, dingin, atau manis.

  • Terlihat lubang kecil atau bercak hitam pada gigi.

  • Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah sikat gigi.

  • Gusi bengkak atau sering berdarah.

Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap bagian normal dari penuaan, padahal butuh perhatian medis segera.

Dampak Gigi Berlubang pada Kesehatan Lansia

Gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik dapat berdampak luas pada kesehatan lansia, seperti:

  • Gangguan makan → sulit mengunyah membuat asupan gizi berkurang.

  • Penurunan kualitas hidup → rasa sakit kronis bisa menurunkan semangat hidup.

  • Infeksi serius → bakteri dari gigi yang terinfeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

  • Risiko penyakit sistemik → penelitian menunjukkan hubungan antara kesehatan gigi dengan penyakit jantung dan diabetes.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang pada Lansia

Perawatan gigi berlubang pada lansia dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung tingkat keparahan:

  1. Penambalan gigi
    Jika lubang masih kecil, dokter gigi dapat menambal gigi untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut.

  2. Perawatan saluran akar
    Untuk gigi yang sudah terinfeksi, saluran akar bisa menjadi solusi agar gigi tetap dipertahankan.

  3. Pencabutan gigi
    Bila kerusakan terlalu parah, pencabutan gigi mungkin diperlukan agar infeksi tidak menyebar.

  4. Penggunaan gigi palsu atau implan
    Jika gigi hilang akibat kerusakan, gigi palsu dapat membantu menjaga fungsi mengunyah dan estetika.

Tips Mencegah Gigi Berlubang pada Lansia

Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

  • Periksa gigi secara rutin ke dokter setidaknya setiap enam bulan.

  • Kurangi konsumsi makanan manis dan asam.

  • Minum cukup air untuk menjaga kelembapan mulut.

  • Pastikan gigi palsu atau implan dirawat dengan benar.

Gigi berlubang pada lansia adalah masalah kesehatan yang umum namun sering diremehkan. Dengan mengenali penyebab, gejala, serta cara mengatasi dan mencegahnya, kualitas hidup lansia dapat meningkat. Merawat gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan menyeluruh. Jadi, jangan anggap sepele gigi berlubang, terutama pada usia lanjut. (ra)

Lainnya Untuk Anda