#1

Paus Fransiskus Ganti Diksi ‘Genosida’ ke ‘Kekejaman’’
Internasional | 24 Dec 2024 17:32 WIB
Internasional | 23 Dec 2024 17:49 WIB
Penulis: Mishbah Nur Ihsan al Hafis
AndalasNews (12/23) - Beberapa waktu terakhir, harga telur di Amerika Serikat dikabarkan mengalami kenaikan tertingginya. Diduga karena wabah flu burung, para pemasok ayam petelur akhirnya memangkas persediaan telur.
Mendekati momen Natal 2024, permintaan pasar terhadap telur juga mengalami kenaikan dibanding biasanya. Hal ini mendorong naiknya harga telur, sebab terjadi kelangkaan. Melansir dari Reuters, harga grosir telur besar bisa mencapai $5,57 per lusin di Midwest pada hari Rabu lalu, naik 150% dari tahun lalu. Harga telur yang lebih tinggi tercatat di California, harga telur memecahkan rekor harga yang sangat tinggi yaitu $8,85 per lusin.
Merujuk pada laporan yang diterima Reuters, flu burung memusnahkan hampir 123 juta unggas di 49 negara bagian sejak awal wabah saat ini pada tahun 2022. Imbasnya, jumlah ayam petelur AS pada bulan Oktober turun 3% dari tahun sebelumnya, menjadi sekitar 315 juta ekor, dan produksi telur turun 4%.
Dari sekitar 35 juta ayam petelur komersial yang mati karena flu burung tahun ini, hampir setengahnya telah positif tertular virus dalam tiga bulan terakhir. Bahkan para pemasok di negara bagian Iowa mulai memusnahkan kawanan besar berisi 4,2 juta ayam yang hasil tesnya positif bulan ini.
Tak hanya menjangkit sekawanan unggas, wabah virus flu burung ini tercatat telah menginfeksi sebanyak 61 orang sepanjang tahun 2024 ini. Sebagian besar kasus pada manusia masih menunjukkan gejala ringan. Namun, seorang pejabat di Louisiana telah mengonfirmasi adanya kasus parah pertama dalam minggu ini.
Departemen Pertanian Amerika Serikat, United States Department of Agriculture (USDA), telah mendanai penelitian vaksin yang rencananya digunakan untuk melindungi unggas dan sapi dari virus flu burung. Menteri Pertanian, Tom Vilsack juga mengatakan kepada Reuters bahwa lembaga tersebut tengah menyiapkan dana untuk membeli sejumlah vaksin. Hal ini juga sejalan dengan dukungan pemerintahan Donald Trump untuk mengakselerasi penelitian vaksin flu burung.
Baca juga : Virus Baru Menjangkiti Warga Tiongkok
Baca juga : Seorang Veteran Angkatan Darat AS Terlibat Gerakan ISIS
26 Aug 2024 08:24 WIB
26 Aug 2024 12:05 WIB
20 Dec 2024 10:06 WIB
30 Dec 2024 09:33 WIB