Cari Artikel

PSSI Resmi PHK Shin Tae Young, Mengapa?

Entertainment | 06 Jan 2025 17:23 WIB

Penulis: Mishbah Nur Ihsan al Hafis

PSSI Resmi PHK Shin Tae Young, Mengapa?
Sumber Gambar: Getty Images

AndalasNews (1/6) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 pada Senin (6/1/2025).


"Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya, nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," kata Erick.


Erick juga menambahkan bahwa keputusan pemecatan kerja sama antara PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu sudah dipertimbangkan sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Indonesia kalah 2-0 melawan China. Tak lupa, Erick juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah bersedia melatih Timnas Indonesia sejak 2019.


Apa sebenarnya alasan kuat pemecatan STY? Melalui konferensi pers tersebut, Erick mengklaim keputusan tersebut telah melewati pertimbangan monitoring dan evaluasi yang panjang. Selama dua tahun terakhir, PSSI memiliki program yang sangat konsisten untuk membangun Timnas Indonesia. "Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," kata Erick sambil mengutarakan kesungguhan PSSI.


Evaluasi yang dilakukan PSSI menyoroti strategi permainan dan komunikasi antara pelatih STY dan jajaran pemain. Ia melihat timnas perlu memiliki pelatih yang komunikatif dengan para pemain. Atas dasar hal tersebut, PSSI memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong telah terjalin selama hampir 6 tahun.


"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,".

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," imbuhnya. 


Melansir dari Tempo, selama hampir empat tahun mengasuh timnas Indonesia, STY berhasil membawa tim menduduki posisi runner-up Piala AFF 2020 dan medali perunggu SEA Games 2021. Ia juga kembali membawa timnas Indonesia sebagai runner-up Piala AFF U-23 2023 dan melaju ke fase grup Piala Asia U-20 2023. Terakhir, skuad asuhannya yang mengakomodasi sejumlah pemain naturalisasi tersebut mampu lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pelatih Korea Selatan itu tercatat sudah memimpin sebanyak 57 kali pertandingan timnas Indonesia senior dan bertanggung jawab sebanyak 21 kali untuk pertandingan timnas U-23. Dia juga membawahi jalannya pertandingan timnas U-20 sebanyak 14 kali dan timnas U-19 sebanyak 18 kali.



Lainnya Untuk Anda