Pekerjaan Hijau, Ini Dia Perusahaan Nasional yang Peduli Kelestarian Lingkungan!

FYPMedia.ID – Green jobs, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), adalah pekerjaan yang meliputi berbagai macam bidang; pertanian, manufaktur, penelitian dan pengembangan (R&D), administrasi, dan kegiatan jasa yang berkontribusi secara substansial untuk melestarikan atau memulihkan kesehatan lingkungan. 

Singkatnya, pekerjaan ini memiliki visi antara lain; membantu melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati, mengurangi konsumsi energi, bahan, dan air melalui strategi efisiensi tinggi, de-karbonisasi ekonomi dan meminimalisir pembentukan semua bentuk limbah dan polusi. Sektor lingkungan diharapkan memiliki manfaat ganda yaitu memitigasi tantangan lingkungan dan juga membantu pertumbuhan ekonomi.

Banyak negara berkembang telah mencurahkan dana pemulihan untuk proyek-proyek hijau-energi terbarukan dan efisiensi, infrastruktur air bersih, sistem transportasi rendah karbon, dan pemulihan sistem alam.  Dengan semakin banyaknya negara yang berjanji untuk mengurangi gas rumah kaca secara besar-besaran pada pertengahan abad ini, peluang tenaga kerja hijau akan terus berkembang.

Tak kalah dengan negara-negara lain, Indonesia sebetulnya memiliki potensi yang cukup mendorong berkembangnya peluang green jobs di masa mendatang. Bahkan, beberapa waktu lalu saya menemukan komunitas yang berisi sekumpulan praktisi-praktisi green jobs di beberapa wilayah (Anda dapat mengikuti perkembangan mereka lewat Instagram @greenjobsfest). 

Hal ini dapat menjadi ladang pekerjaan baru bagi masyarakat. Meski belum cukup booming di kalangan pemangku jabatan, pemerintah saat ini juga tengah berupaya mengakomodasi sektor green jobs. Ini terlihat dari record yang ditunjukkan dalam peta okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang menampilkan beberapa profesi green jobs dalam birokrasi pemerintah. 

Tercatat ada sektor profesi, seperti pertanian (konservasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan), sektor manufaktur (ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah), sektor konstruksi (bangunan ramah lingkungan), dan pengembangan EBT (teknisi dan manajer operasional).

Selain itu, start-up yang berkembang akhir-akhir ini menunjukkan orientasi pada pengembangan green jobs. Di Indonesia sendiri telah terdapat beberapa perusahaan yang memegang prinsip greenjobs, berikut di antaranya.

1.      Koaksi Indonesia (Jakarta)

2.      Rekosistem (Jakarta)

3.      Jejak.in (Bandung)

4.      Rumah Mahika (Bogor)

5.   IBEKA (Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) berlokasi di Jawa Barat dan Sumatera Barat

6.      WWF-Indonesia

7.      Greenpeace Indonesia (Jakarta)

8.      Koalisi KEM (Koalisi Ekonomi Membumi) Jakarta

Dengan hadirnya peluang pekerjaan hijau, kiranya semakin menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat luas pentingnya melestarikan lingkungan. Hal ini menunjukkan pemenuhan kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan dapat berjalan berbarengan, tanpa harus kehilangan salah satunya. 

Sudah saatnya green jobs ini perlu terus dikampanyekan, terutama kepada para pemangku kebijakan. Peran pemerintah tentu berandil besar dalam menumbuhkan ekosistem yang di dalamnya berbagai green jobs dapat tumbuh subur.